Proposal Kegiatan MT. Maera memperingati HUT Kemerdekaan RI

Proposal

Kegiatan MT. Maera memperingati HUT Kemerdekaan RI yang ke-63

( 17 Agustus 2008 )

I. LATAR BELAKANG


Menjelang HUT RI yang ke-63 kami crews MT. Maera sebagai warga Negara Republik Indonesia, ikut berpatisipasi dalam memperingati kemerdekaan dengan menyelenggarakan acara perlombaan serta Upacara Bendera dan kegiatan-kegiatan untuk menyemarakan HUT Kemerdekaan RI di atas kapal.

Crews MT. Maera menyadari bahwa kemerdekaan bangsa Indonesia perlu untuk kita sebagai anak Bangsa mengenang akan jasa para leluhur, para patriot, pejuang Kemerdekan Bangsa Indonesia yang berjuang demi melahirkan kebebasan berbangsa, berkarya, dari para penjajahan di muka bumi Nusantara.

Satu amanat penting yang menjadi suatu slogan kemerdekaan adalah “ Bersatu kita teguh bercerai berai kita runtuh” dengan arti kalimat tersebut tidak terlepas dari kehidupan satu kelompok kecil masyarakat, Crew MT. Maera harus mempererat tali persatuan dan persaudaraan di antara para crew kapal dengan latar belakang perbedaan baik jabatan, golongan, suku, agama dan lain-lain untuk mengisi kemerdekaan ini dalam pekerjaan, tugas dan tanggung jawab masing–masing secara profesional agar menghasilkan kinerja yang maksimal menjadi harapan perusahaan dan membanggakan bagi nama perusahaan di dunia pelayaran.II. VISI, MISI dan TUJUAN

Menumbuhkan rasa Nasionalisme para Crew MT. Maera

Memupuk persatuan dan kebersamaan diantara Crew MT. Maera

Tujuan untuk membangkitkan semangat kerja, mengoptimalkan professional kerja, dan meminimalis rasa jenuh, home sick untuk crew di atas kapal.

III. TEMA KEGIATAN

“ Memperingati HUT Kemerdekaan RI “

IV. PERENCANAAN UPACARA BENDERA MENYAMBUT, HUT

KEMERDEKAAN RI KE-63. 17 agustus 2008.

- Pembina( Inspectur) Upacara : Capt. Rensi Lagonda
- Pemimpin( komandan) Upacara : Aos munawas

- Petugas Upacara :

1. Pembawa Acara : Amirul Mudhofar

2. Komandan Regu : Deck : Arnoldus Edyson T.

Engine : Okhen P. Silaban.

3. Pengibar Bendera : Irman, Kasri, Cadet mesin.

4. Pembawa Teks Proklamasi : Tri Purbaya

5. Pembawa Teks Pancasila : Tri Purbaya

6. Pembaca UUD’45 : Ricky L. Luhukay

7. Pembaca Doa : Racman Muchlisin

- Peserta Upacara

Yang tidak mendapat tugas

V. JENIS-JENIS KEGIATAN

Pembukaan dan pembentukan panitia.

Lomba Pemakaian Breathing Apparatus.

Pertandingan karambol.

Pertandingan Gaple.

Pertandingan Remi.

Pertandingan Catur.

7. Lomba Karaoke

8. Lomba Balap Karung.

9. Lomba Tarik Tambang Beregu

10. Lomba Bakyak beregu.

11. Upacara dan penutupan.

VI. PESERTA KEGIATAN

- Semua Crew MT.MAERA

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

17 Agustus 1945 merupakan hari bersejarah bagi Bangsa Indonesia. Pada hari itulah Soekarno-Hatta mendeklarasikan Indonesia sebagai negara merdeka. Tidak salah jika setiap tanggal 17 Agustus Bangsa Indonesia memperingati hari bersejarah itu sebagai bentuk tanda penghormatan kepada para pahlawan yang telah gigih melawan penjajah. Kini, pada 17 Agustus 2009, 64 tahun sudah Indonesia Merdeka. Bentuk penghormatan kepada para pahlawan tentu tidak sekedar memperingati acara 17 Agustus secara seremonial belaka. Penghormatan yang pantas diberikan kepada para pahlawan adalah dengan terus melanjutkan perjuangan bangsa dalam berbagai aspek. Sementara itu, dalam lingkup yang lebih kecil, meneruskan cita-cita para pahlawan juga dengan mengisi kehidupan bermasyarakat, yang saling tolong-menolong, hormat-menghormati, dan rukun dalam lingkungan tempat tinggal maupun di tempat kerja.

Untuk mengejawantahkan hal tersebut KORPRI Sub Unit Nasional PPTN Serpong akan menyelenggarakan berbagai kegiatan, yaitu berupa pertandingan berbagai cabang olahraga prestasi, olahraga gembira, seni dan hiburan untuk segenap Pegawai dan Dharma Wanita yang ada di lingkungan PPTN Serpong

B. TUJUAN

Tujuan dari dilaksakannya kegiatan ini adalah :

1) Memeriahkan HUT Kemerdekaan RI yang ke 64.

2) Membina prestasi dalam cabang olahraga.

3) Membina prestasi dalam cabang seni

4) Memupuk keakraban, rasa persatuan dan kebersamaan sesama pegawai, keluarga dan Dharma Wanita di lingkungan PPTN Serpong.

5) Menanamkan nilai – nilai sportifitas dengan semangat “FAIR PLAY “.

C. NAMA KEGIATAN

“Gebyar Olahraga dan Seni PPTN Serpong Dalam Rangka Peringatan HUT RI ke 64”

D. TEMA KEGIATAN
“Dengan semangat Kemerdekaan RI kita tingkatkan silaturahmi anggota Korpri PPTN Serpong“

E. MOTTO

“Bersatu mengabdi untuk maju”

F. BENTUK KEGIATAN
Petandingan Olah Raga, Seni dan Hiburan

G. TARGET KEGIATAN

Pertandingan antar Satuan Kerja Eselon II se Kawasan PPTN Serpong dan PT. Batan Teknologi.

H. PANITIA PENYELENGGARA

Panitia Penyelenggara di angkat berdasarkan Surat Keputusan Ketua KORPRI Sub Unit Nasional PPTN Serpong NO : 022/SUN – PPTNS/VI/2009 yang terdiri dari :

KETUA : Ferly Hermana

WAKIL KETUA : Febrianto

SEKRETARIS : Karnoyo, Dwijo Sartono

SEKSI OLAHRAGA : Agung Supriyanto

KOORDINATOR

1. SEPAKBOLA : Marsad

2. BULUTANGKIS : Unggul Hartoyo

3. TENIS MEJA : Wisnu Ari Adi

4. TENIS LAPANGAN : Didik Setiaji

5. BOLA VOLLEY : Cecep Chepi Hikmat

6. CATUR : Susyanta W

7. BRIDGE : Suliyanto

8. SENAM / AEROBIC : Yuliyanti

9. JALAN SANTAI DAN : Mugiono

OLAH RAGA HIBURAN

SEKSI UPACARA : Sutomo Budiardjo, Jonni Prawira

SEKSI HIBURAN : Boru Dwi S, Suparno, Yuhendri

SEKSI BAZAR : Sucipta,Anwar,Johni Korua,

Endang Subur

SEKSI SOSIAL : Kisman, Tri Harjanto

PROGRAM KEGIATAN

A. JENIS KEGIATAN

Jenis kegiatan terdiri dari :

a. Olahraga Prestasi

1. Sepakbola putra

2. Bulutangkis putra

3. Tenis Meja putra, putri

4. Tenis Lapangan putra

5. Bola Volley putra, putri

6. Catur putra

7. Bridge putra

b. Olahraga Hiburan

1. Senam / Aerobic

2. Jalan Santai

3. Tarik Tambang, Balap Karung dll.

c. Seni : Karaoke

d. Kegiatan Sosial ke masyarakat sekitar kawasan PPTN Serpong

e. Bazar dan Panggung Gembira (Band, Campursari)

B. JADWAL PELAKSANAAN

1. Upacara Pembukaan tanggal 10 Juli 2009

2. Pertandingan tanggal 10 Juli s/d 14 Agustus 2009

3. Olahraga Hiburan tanggal 14 Agustus 2009

4. Upacara tanggal 17 Agustus 2009

5. Acara Puncak tanggal 18 Agustus 2009 Selengkapnya...

READ MORE - Proposal Kegiatan MT. Maera memperingati HUT Kemerdekaan RI

MANUSIA BUKAN HEWAN

MANUSIA BUKAN HEWAN
Di awal abad ke-20, Russia dikuasai kaum Tsar. Bagaimanapun, ide revolusioner komunis mulai menyebar ketika jumlah buruh meningkat. Sebagian aparat militer juga terkena pengaruh ideologi itu.

Pemimpin pergerakan komunis di Rusia adalah Vladimir Ilyich Lenin. Pergerakan komunis yang dipimpin Lenin dikenal sebagai Bolsheviks. Mereka percaya bahwa revolusi berdarah merupakan syarat penting untuk menggalang kekuatan.

Pendukung revolusi tumpah ruah di jalanan untuk merayakannya. Kebanyakan orang berharap akan adanya perbaikan setelah masa kekaisaran berakhir di Rusia. Tapi mereka salah. Kontribusi kaum Bolshevik terhadap revolusi Februari 1917 barulah sedikit. Keberadaan mereka kurang representatif di parlemen pro revolusi yang dibentuk. Pemerintah mendekati kaum pro barat Kerensky, yang seorang demokrat. Lenin, di pembuangan, menawarkan model kepemerintahan baru padanya dan ditolak mentah-mentah.Dia lalu kembali membangun front Bolsheviks untuk revolusi pribadinya.Dan pada bulan Oktober 1917, dia melakukan penyerangan. Pasukan Lenin menyerang Winter Palace, sebuah kantor pemerintahan. Mereka membunuh orang-orang yang masih bertahan dan menggunakan kesempatan itu untuk kudeta. Film propaganda Soviet yang dibuat beberapa tahun setelah itu menggambarkan kudeta yang sangat terkenal yang dimulai oleh provokasi Lenin. Faktanya jumlah orang yang menyerang istana kurang dari 100 orang, dan hanya 5 orang yang mati.



Lenin memulainya dengan kudeta tak berdarah. Namun segalanya tak berjalan mulus. Kaum Bolsheviks menyerang angkatan darat yang masih loyal pada kaisar. Perang sipil mengerikan akhirnya dimulai paling tidak selama 3 tahun. Kaum Bolsheviks mengerahkan Tentara Merah dalam perang itu. Tangan kanan Lenin, Leon Trotsky, menjadi panglima perangnya.

Ketika kaum Bolsheviks menguat, sebagian besar penduduk Rusia hidup di desa-desa, menikmati standar kehidupan yang indah. Dari hasil panen, kebanyakan petani hanya mampu menghidupi keluarganya saja. Musim dingin di Rusia tidak memungkinkan adanya produksi pertanian Keputusan yang diambil Lenin pada tahun 1918 telah menyengsarakan jutaan petani, yang selama ini hidup miskin. Kepemilikan pribadi dilarang, dan peralatan petani menjadi hak milik negara.

Lenin melihat apa yang terjadi dengan sangat girang. Menurutnya, krisis pangan sangat berarti: dia menghitung kehancuran orang-orang yang percaya akan adanya Tuhan dan agama, dan membuat mereka tunduk pada komunisme. Arsip-arsip Soviet menunjukkan adanya indikasi bahwa Lenin dengan sengaja menciptakan bencana kelaparan yang mengorbankan 5 juta nyawa.

Itu sama dengan kesimpulan Richard Pipes, seorang ahli sejarah yang meneliti arsip-arsip itu bertahun-tahun, dalam bukunya Lenin yang asing. Dalam pandangannya: Alasan mengapa Lenin dan kaum Bolsheviks benar-benar brutal adalah adanya falsafah dialektika materialis yang mereka percaya. Falsafah ini menempatkan manusia sebagai salah satu jenis hewan dan perlu sebuah kekejaman dan konflik demi perkembangannya.

Dasar ilmiah yang sama dengan falsafah yang mengatakan bahwa manusia juga merupakan binatang adalah teori evolusi Darwin. Teori evolusi merupakan inspirasi ideologi terpenting di balik pergerakan komunis Russia. Buku The Origin of Speciesnya Darwin diterjemahkan ke bahasa Rusia pada akhir abad ke-19, dan bertanggung jawab terhadap ribuan pemuda Russia yang berbalik menganut ateisme dan komunuisme. Penyamaan Komunisme Russia dengan Darwinisme benar-benar telah dikatakan oleh Georgi Valentinovich Plekhanov, dikenal sebagai penemu teori itu saat itu, katanya: Marxisme adalah Darwinisme dalam ilmu sosial.

Sebenarnya manusia bukanlah binatang, namun telah betul-betul diciptakan Allah dengan dilengkapi jiwa. Eksistensinya di dunia bukanlah sebagai Komunis maupun Darwinis, yang menerima akan adanya konflik, perang, dan pembunuhan, namun untuk menunjukkan kebaikan moral yang diridhai Allah. Hanya ketika manusia menerima konsep inilah, dengan kata lain memeluk agama yang benar, mereka akan menemukan kedamaian dan kebahagiaan.

Akhir kehidupan Lenin, yang mengingkari fakta ini, adalah sebuah peringatan keras. Dari tahun 1922, penyakit parah mulai melumpuhkannya. Dia menggunakan kursi roda, dimulai dengan sakit kepala hebat. Maret 1923, dia terkena stroke, dan sejak itu tidak bisa berbicara normal.

Di akhir bulan kehidupannya, orang yang melihat Lenin terkejut: mukanya terlihat aneh, terlihat setengah marah, foto yang diambil sesaat sebelum kematiannya terlihat mengerikan. Lenin mati pada 21 Januari 1924.

Allah berfirman tentang takdir beberapa orang jahat di dalam Al-Quran: Kemudian, akibat orang-orang yang mengerjakan kejahatan adalah (azab) yang lebih buruk [Surat Rum: 10].

Semua fakta sejarah yang telah kita lihat sejauh ini punya pesan moral yang sangat penting. Kesalahan ide bisa menimbulkan bencana kemanusiaan hebat. Komunisme adalah salah satu ide yang salah, dan memicu bencana dunia yang mengerikan sepanjang abad 20.

Satu kesalahan mendasar komunisme adalah kepercayaannya bahwa konflik adalah hukum alam yang tak terelakkan. Apa yang disebut dasar ilmiah olehnya bisa ditemukan pada teori evolusi, yang mengatakan bahwa perbedaan manusia diperlukan untuk memicu perang, perkelahian, dan permusuhan. Berdasarkan pandangan ini, pandangan dialektika, setiap kelas, setiap bangsa, dan setiap masyarakat, diharuskan memusuhi yang lain, dan ini adalah hukum alam.

Satu-satunya cara yang mungkin untuk memutus lingkaran setan kejahatan ini adalah dengan memahami maksud dibalik eksistensi manusia. Manusia bukanlah binatang yang muncul secara kebetulan dan hidup hanya untuk berkelahi, seperti kepercayaan Darwinis, komunis, dan fasis. Manusia adalah mahluk sempurna yang memiliki jiwa, yang diciptakan Allah. Dan maksud adanya kehidupan adalah untuk belajar dan hidup dengan moralitas yang baik yang Allah tuturkan. (Selesai Selengkapnya...

READ MORE - MANUSIA BUKAN HEWAN

Proposal PELATIHAN KOMUNIKASI MASA

Naskah Proposal
PELATIHAN KOMUNIKASI MASA
Pemerintah Mahasiswa (PEMA) Universitas Syiah Kuala

PENDAHULUAN

Universitas Syiah Kuala merupakan suatu sarana atau fasilitas di mana seseorang itu mendapatkan ilmu pengetahuan. Sehingga ilmu pengetahuan tersebut dapat menjadi unsur yang membentuk kepribadian seseorang, menghancurkan kegelapan jiwa, menghilangkan kebodohan dan memancarkan cahaya keilmuan serta yang meletakkan pelita penerangan agar kita dapat mengikutinya dalam perjalanan kehidupan yang kita hadapi.
Pada dasarnya mahasiswa dituntut untuk lebih berperan aktif dalam dunia informasi dan telekomunikasi. Kemampuan dibidang tersebut akan mempermudah jalan bagi mereka untuk memegang fungsi kontrol terhadap perubahan-perubahan baik secara nasional maupun internasional. Sebagai “agent of change” , mahasiswa diharapkan dapat berkiprah lebih baik untuk memajukan bangsa ini, juga sebagai acuan untuk membuat perubahan dari berbagai sisi.
Guna mewujudkan semua impian tersebut, mahasiswa tidak bisa berdiri sendiri tanpa adanya kemampuan dibidang jurnalis. Sebagian besar mahasiswa yang tertarik dengan dunia ini mencoba untuk bergabung dengan komunitas-komunitas penulisan, baik didalam ataupun luar kampus. Semua itu dijadikan sebagai ladang untuk mengekspresikan suara jiwa mereka khususnya dalam bentuk tulisan. Namun semua itu tidak menjamin mereka memiliki kopetensi yang baik dibidang tersebut. Apalagi mampu melahirkan karya-karya popular yang mampu mengguncang dunia.
Berdasarkan pemaparan diatas Pemerintah Mahasiswa (PEMA) Unsyiah mencoba mengajak seluruh elemen mahasiswa dan umum untuk berperan aktif dalam Pelatihan Komunikasi masa. Dengan harapan dapat menumbuh dan mengembangkan semangat menulis dan membaca terutama dalam berkomunikasi, yang kemudian dapat menunjang bangkitnya sebuah kesadaran untuk mewujudkan cita-cita bangsa.

Nama dan Tema Kegiatan
Nama Kegiatan :
PELATIHAN KOMUNIKASI MASSA
Public Communication Training

Tema Kegiatan :
” Mengasah Komunikasi, Membuka Jendela Cakrawala Dunia ”

Maksud & Tujuan

Adapun maksud & tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini adalah :

1. Ajang tukar informasi dan ilmu pengetahuan tentang pentingnya berkomunikasi saat ini.
2. Mewujudkan serta memacu motivasi mahasiswa selaku insan pendidikan untuk terus dapat berinovasi dan berkreasi serta menggali potensi diri dalam rangka menumbuhkan ketrampilan berkomunikasi.
3. Sebagai salah satu usaha untuk mewujudkan kemajuan daerah yang bermuara pada kemakmuran dan kesejahteraan rakyat Indonesia dan Nanggroe Aceh Darussalam pada khususnya.

Materi Pelatihan

Materi pelatihan yang akan diberikan adalah :

1. Master Of Ceremony (Moderator)
2. tekhnik Berpidato
3. Orasi Ilmiah
4. Leadership
5. Pemateri

Waktu dan Tempat

1. Waktu Pelaksanaan

Hari/Tanggal : Sabtu - minggu / 18 -19 Maret 2006
Waktu : Pukul 09.30 s.d. 16.00

2. Tempat Pelaksanaan

Balai Sidang FE Universitas Syiah Kuala.

Peserta Pelatihan
Peserta terdiri dari :

1. Himpunan-himpunan dalam lingkungan Unsyiah
2. BEM dan DPM Fakultas di Lingkungan Unsyiah
3. BEM Universitas luar Unsyiah
4. Mahasiswa aktif Unsyiah
5.  Masyarakat Luar

Manajemen Kepanitiaan

Ketua : Noor Hidayat
Sekretaris : M. Arrifi
Bendahara : Nurlaila. M

Penutup

Demikianlah proposal ini kami buat dengan harapan semoga kegiatan yang telah direncanakan ini dapat bermanfaat dan terlaksana dengan sebaik-baiknya. Bantuan dan dukungan dari semua pihak sangat kami harapkan demi terwujudnya suatu perubahan yang lebih baik di Negara Republik Indonesia dan Nanggroe Aceh Darussalam pada khususnya.
Banda Aceh, 15 Februari 2006
Panitia Pelaksana




Noor Hidayat M. Arrafi
Ketua Sekretaris

Mengetahui,
Presiden Mahasiswa Unsyiah



KHALID ASHIM

Menyetujui,
Pembantu Rektor III Unsyiah

Drs. Azhar Puteh, M.Si
NIP. 130 515 913

Lampiran 1 :
Anggaran Biaya
Public Communication Training

Administrasi dan Kesekretariatan.
1. Cetak Kop Surat 2 rim @Rp. 90.000,- Rp. 180.000,00
2. Cetak Brosur Lux 100 lb @ 2.500,- Rp. 250.000,00
3. Cetak Amplop 2 kotak @Rp. 30.000,- Rp. 60.000,00
4. Kertas HVS 2 rim Rp. 50.000,00
5. Pengadaan Proposal 20 eks @Rp. 10.000,- Rp. 200.000,00
6. Pengiriman Proposal 15 eks @Rp. 10.000,- Rp. 150.000,00
7. Distribusi surat menyurat Rp. 250.000,00
8. Spidol 1 kotak Rp. 80.000,00
9. Sertifikat 100 lembar @ Rp. 2.500,00 Rp. 250.000,00
10. Buku Notes 50 buah @ Rp. 3.000,00 Rp. 150.000,00
11. Ballpoint 50 buah @ Rp. 1.000,00 Rp. 50.000,00
12. Lem Fox 2 buah @ Rp. 4.000,00 Rp. 8.000,00
13. Tinta Printer Hitam 4 buah @ Rp.25.000,00 Rp. 100.000,00
14. Tinta Printer Warna 4 buah @ Rp.25.000,00 Rp. 100.000,00
15. Binder 4 buah @ Rp. 20.000,00 Rp. 80.000,00
18. Stempel dan Bantalan Rp. 75.000,00
Total Rp.1.933.000,00
Publikasi.
1. Spanduk rentang 5 buah @Rp.200.000,00 Rp. 1.000.000,00
2. Publikasi Media Masa Rp. 1.000.000,00
3. Film 3 Roll + Cuci cetak @Rp. 70.000,00 Rp. 210.000,00
4. Sewa Handy cam Rp. 200.000,00
5. Convert kaset ke 4 CD @Rp. 60.000,00 Rp. 240.000,00
Total RP. 2.650.000,00

Transportasi
1. Transportasi lokal Rp. 500.000,00
2. Pengiriman brosur Rp. 500.000,00
Total Rp. 1.000.000,00

Konsumsi
1. Makan siang @Rp. 15.000,00
• Peserta 100 orang Rp. 1.500.000,00
• Undangan 5 orang Rp. 75.000,00
• Panitia 10 orang Rp. 150.000,00
2. Snack @Rp. 5.000,-
• Peserta 100 orang Rp. 500.000,00
• Undangan 5 orang Rp. 25.000,00
• Panitia 10 orang Rp. 50.000,00
Total Rp. 2.300.000,00

Perlengkapan dan Tempat
• Sewa Tempat Rp. 10.000.000,-
Total Rp. 10.000.000

Lain – lain
1. Kesehatan Rp. 200.000,00
2. Keamanan Rp. 200.000,00
Total Rp. 1.400.000,00

Rekapitulasi Anggaran Biaya :
A. Administrasi dan Kesekretariatan Rp.1.933.000,00
B. Publikasi Rp.2.650.000,00
C. Transportasi Rp.1.000.000,00
D. Konsumsi Rp.2.300.000,00
E. Tempat dan Perlengkapan Rp. 100.000,00,
F. Lain – lain Rp. 400.000,00
Total Rp.18.283.000,00

Terbilang : Delapan Belas Juta Dua Ratus Delapan Puluh Tiga Ribu Rupiah.

Selengkapnya...

READ MORE - Proposal PELATIHAN KOMUNIKASI MASA